Minggu, 01 April 2012

Sejarah Peradaban Romawi, Inka, dan Maya


Mau sedikit share tentang pengetahuan umum nih. Kebetulan tentang peradaban Romawi, Inka, dan Maya. Enjoy!

Romawi Kuno
        Romawi Kuno adalah sebuah peradaban yang tumbuh dari kota Roma yang didirikan di Semenanjung Italia di sekitar abad ke-9 SM. Selama keberadaannya selama 12 abad, kebudayaan Romawi berubah dari sebuah monarki ke sebuah republik oligarki sampai kekaisaran yang luas. Dia datang untuk mendominasi Eropa Barat dan wilayah sekitar di sekitar Laut Tengah melalui penaklukan dan asimilasi. Namun beberapa faktor menyebabkan kemerosotannya. Sebelah barat kekaisaran, termasuk Hispania, Gaul, dan Italia akhirnya pecah menjadi kerajaan merdeka pada abad ke-5. Kekaisaran timur, diatur dari Konstantinopel, disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur setelah tahun 476.
        Peradaban Romawi seringkali dikelompokkan sebagai ‘klasik antik’ bersama Yunani Kuno, sebuah peradaban yang menginspirasikan banyak budaya Romawi Kuno. Romawi Kuno menyumbangkan banyak pengembangan hukum, perang, seni, literatur, arsitektur, dan bahasa dalam dunia barat, dan sejarahnya terus memiliki pengaruh besar dalam dunia sekarang ini. 

Kerajaan Inka
        Kerajaan Inka adalah sebuah kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang adalah Peru dari 1438-1533. Ibukotanya ada di Cuzco atau Qosqo, di selatan Peru. Inka disebut sebagai peradaban ‘pra-Columbus’, artinya sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode tersebut, Inka menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat yang berpusat di Pegunungan Andes hingga 1533, saat bangsa Spanyol, menyerbu negeri itu. Atahualpa yang merupakan raja Inka terakhir, disebut juga dengan Sapa Inca, tewas terbunuh oleh penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut.
        Kerajaan Inka terdiri atas 4 suku. Bahasa resmi kerajaan adalah bahasa Quechua, walaupun ada sekitar 700 bahasa local yang digunakan. Suku Inka melakukan pemujaan atas dewa-dewa, dengan inti sebagai Dewa Matahari yang merupakan dewa terdepan.

Peradaban Maya
        Peradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang terkenal dari masa Pra-Columbus, terkenal pula akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika, dan astronominya yang unik. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-Klasik yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M – 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
        Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya, namun kebudayaan mereka sungguh tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Meksiko Tengah, lebih dari 1000 km dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, di temukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
        Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol Conquistadores dan kolonialisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman Pra-Columbus dan masa pos-pendudukan. Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dan dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbedawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar