Mau sedikit share tentang pengetahuan umum nih. Kebetulan tentang peradaban Romawi, Inka, dan Maya. Enjoy!
Romawi Kuno
Romawi Kuno adalah sebuah
peradaban yang tumbuh dari kota Roma yang didirikan di Semenanjung Italia di
sekitar abad ke-9 SM. Selama keberadaannya selama 12 abad, kebudayaan Romawi
berubah dari sebuah monarki ke sebuah republik oligarki sampai kekaisaran yang
luas. Dia datang untuk mendominasi Eropa Barat dan wilayah sekitar di sekitar
Laut Tengah melalui penaklukan dan asimilasi. Namun beberapa faktor menyebabkan
kemerosotannya. Sebelah barat kekaisaran, termasuk Hispania, Gaul, dan Italia
akhirnya pecah menjadi kerajaan merdeka pada abad ke-5. Kekaisaran timur,
diatur dari Konstantinopel, disebut sebagai Kekaisaran Romawi Timur setelah
tahun 476.
Peradaban Romawi seringkali
dikelompokkan sebagai ‘klasik antik’ bersama Yunani Kuno, sebuah peradaban yang
menginspirasikan banyak budaya Romawi Kuno. Romawi Kuno menyumbangkan banyak
pengembangan hukum, perang, seni, literatur, arsitektur, dan bahasa dalam dunia
barat, dan sejarahnya terus memiliki pengaruh besar dalam dunia sekarang ini.
Kerajaan Inka
Kerajaan Inka adalah sebuah
kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang adalah Peru dari 1438-1533. Ibukotanya
ada di Cuzco atau Qosqo, di selatan Peru. Inka disebut sebagai peradaban
‘pra-Columbus’, artinya sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher
Columbus. Selama periode tersebut, Inka menguasai sebagian besar wilayah
Amerika Selatan bagian barat yang berpusat di Pegunungan Andes hingga 1533,
saat bangsa Spanyol, menyerbu negeri itu. Atahualpa yang merupakan raja Inka
terakhir, disebut juga dengan Sapa Inca, tewas terbunuh oleh penjelajah Spanyol
yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal masa berkuasanya
Spanyol di daerah tersebut.
Kerajaan Inka terdiri atas 4
suku. Bahasa resmi kerajaan adalah bahasa Quechua, walaupun ada sekitar 700
bahasa local yang digunakan. Suku Inka melakukan pemujaan atas dewa-dewa,
dengan inti sebagai Dewa Matahari yang merupakan dewa terdepan.
Peradaban Maya
Peradaban Maya adalah sebuah
peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang
terkenal dari masa Pra-Columbus, terkenal pula akan kebudayaannya yang
spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika, dan astronominya yang unik.
Peradaban Maya bermula pada periode Pra-Klasik yang berkembang pada Periode
Klasik (sekitar 250 M – 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai
kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya
adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak
kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang disebabkan tingginya interaksi dan
difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti
tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya, namun
kebudayaan mereka sungguh tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Meksiko
Tengah, lebih dari 1000 km dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga
mempengaruhi peradaban Maya, di temukan di seni tradisional Maya dan
arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta
perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.
Bangsa Maya tidak punah, baik
dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan
penjelajah bangsa Spanyol Conquistadores dan kolonialisasi Spanyol yang
berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih
mempertahankan tradisi dan kepercayaan dengan hasil akulturasi dan ideologi
Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman Pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk
budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dan dimasukkan ke
dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbedawi Manusia oleh UNESCO
di tahun 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar